Ketika Daud berusaha mempertahankan dan menutup rapat-rapat dosa dan kesalahannya sendiri, perhatikan apa yang terjadi dengan tubuhnya, "Selama aku berdiam diri, tulang-tuangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari ; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, sperti oleh teriknya musim panas..." Daud mengalami kekeringan yang sangat berat didalam tubuhnya, tulangnya menjadi lesu, sumsumnya menjadi kering, sebab tangan Tuhan menekan dia sepanjang hari. Tubuh manusia tidak di design untuk menahan kesalahan. kita tidak akan mampu hidup dengan damai sejahtera jika kita menahan kebusukan dan kebohongan. itulah yang dialamai Pemazmur, kekeringan didalam tubuhnya baru dirasakan lega ketika Pemazmur mengaku kepada TUHAN akan pelanggaran pelanggarannya.
Ada begitu banyak anak-anak Tuhan yang sengaja dan membiarkan kebohongan dan kepalsuan disimpan rapat-rapat ddalam hatinya. Beberapa bahkan sengaja membuat skebario yang mentup-nutupi kesalahan diri sendiri agar tidak terlihat dan tercium orang lain. Lama kelamaan kepekaan akan kebohongan itu menjadi tumpul dan kenal, tidak lagi terasa sakit seperti yang Daud katakan di Mazmur 32. Ted Haggard adalah seorang hamba Tuhan luar biasa di America, memimpin jemaat tidak kurang dari 14.000 orang, menjadi pressident memimpin jemaat tidak kurang dari 14.000 orang, menjadi president evangelical forum yang semua anggotanya membawahi jemaat hampir 17juta jiwa diseluruh dunia. Satu kali seorang pelacur pria Mike Jones membeberkan bahwa dia disewa selama 3 tahun untuk melayani pastor Ted Haggard memenuhi keinginan seksualitasnya dan memakai narkoba bersama. Dunia saat itu geger karena seorang rohaniawan terbuka kedoknya. Kenapa sampai begitu lama menyimpan dosa? Sebab ditutup-tutupi dan semakin hari semakin biasa dengan dosa.
Dosa yang diakui dan tidak ditutup tutupi akan membuat kita tenang dan penuh damai sejahtera. Hati kita tidak didesign Tuhan untuk menyimpan dan menahan bahan kesalahan. Selama kita menahan bahan kesalahan, sekalipun kita tidak berkata yang salah, sesungguhnya itulah bentuk dari ketidakjujuran, kebohongan yang disimpan baik-baik akan membusukan bukan hanya tulang-tulang, tapi juga merusak semua rencana agung Tuhan didalam hidup kita, sebab pengampunan hanya berlaku bagi dosa yang diakui bukan yang ditutup-tutupi... Akui dosamu maka dosamu akan diampuni.
Berani menyatakan kesalahan dan mengakuinya adalah satu perkara yang akan membebaskan kita dari ikatan dosa. Pada umumnya orang-orang percaya hanya berani untuk mengaku dosa dan kesalahannya kepada Tuhan, sebab TUHAN tidak terlihat, dan sesudah itu kita bisa kembali hidup dengan memakai topeng. Namun seringkali dosa dan kesalahan itu perlu diakui satu sama lain, bukan sekedar ditutup-tutupi. Kebenaran untuk mengakui kesalahan diri sendiri akan membuka pintu bagi Roh Kudus untuk mengubah dan memulihkan hidup kita. Bahkan Firman Tuhan di Yakobus 5:16 mengatakan: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya," dialah yang disebut sebagai orang benar, yang berani mengakui dosanya sendiri. Akui dosamu kepada Tuhan maka dosamu akan diampuni.