Home » , , » Tetaplah Setia Melakukan Kebenaran

Tetaplah Setia Melakukan Kebenaran

Tetaplah setia melakukan kebenaran - Banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, tapi tidak semua kebaikan itu kebenaran. agama pada umumnya mengajarkan manusia berbuat baik, tapi bukan saja agama, kebudayaan yang tidak bertuhan pun mengajarkan untuk saling berbuat baik. sebaliknya untuk memahami secara pasti apakah kita sedang berjalan menuju Tuhan yang adalah terang itu sendiri, kita tidak bisa melihat tindakan atau perbuatan kita. Coba perhatikan penggalan ayat ini . ''tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang,..'' Tanda yang nyata bahwa kita sedang berjalan didalam rancangan atau jalan-Nya Tuhan adalah jika kita melakukan yang benar, bukan sekedar yang baik. Tuhan memiliki tujuan dalam semua tindakan kebenaran tersebut, yaitu supaya menjadi kesaksian tentang siapa Tuhan yang kita sembah.

kebenaran

Para ayah, mungkinkah kita mematahkan tangan dan kaki anak kandung kita sendiri?... ketika seorang ayah sengaja untuk menjerumuskan dirinya ke dalam perselingkuhan, sebenarnya bukan hanya kaki dan tangan anak kita yang kita patahkan, hidup dan masa depan mereka yang sedang kita hancurkan... Para ibu, tegakah engkau membiarkan anakmu dijemur kepanasan atau kedinginan sepanjang malam? Tapi ketika langkahmu berjalan menuju perzinahan, engkau sedang mengkhianati anak-anak darah dagingmu sendiri dan meludahi Tuhanmu... Banyak dorongan dan alasan kenapa perzinahan dan perselingkuhan terkesan manis dan menyenangkan, bahkan masuk akal, namun sesungguhnya itulah dosa yang sangat menyakitkan. Sebaliknya, ''lakukanlah yang benar'', sebab itulah yang menyenangkan hati Tuhan.

Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa kita diselamatkan oleh hasil kerja kita, sebab semua itu adalah ''anugrah Tuhan'', bukan karena apa yang kita kerjakan atau lakukan. Namun Alkitab secara jelas menyatakan bahwa apa yang kita lakukan itu menunjukan kearah mana langkah dan tujuan hidup kita sebenarnya. Orang yang dikuasai kedagingannya, tindak tanduknya, perseteruan, sebab memang dirinya sendirilah tuhan bagi orang tersebut. Dia sedang menjalani pelayan atas kedagingannya sendiri. Sebaliknya jika kita hidup diwarnai ''kebenaran'', sesungguhnya Kristuslah tujuan dan arah hidup kita, sebab Kristus sendiri adalah kebenaran (Yoh 14:6), dan kita sedang datang kepada terang, yang adalah Kristus sendiri.

Tetaplah Setia Melakukan kebenaran
Hidup untuk mengerjakan apa yang benar, membutuhkan ketaatan dan kerelaan. Melakukan kebenaran sering kali akan mengalami banyak tantangan dan bahkan kerugian. ketika kita bersalah, akan jauh lebih nyaman untuk memberikan alasan dan argumentasi kenapa kita melakukan apa yang kita lakukan. Kebenaran sebaliknya akan menuntut kita untuk mengakui kesalahan, namun hal itu menyita perasaan dan membutuhkan kerendahan hati. Banyak perkara jika kita mencoba untuk merasionalisasikannya dengan pikiran kita sendiri, maka akan tampak masuk akal dan wajar untuk kita lakukan, tapi itu bukan kebenaran. Sebaliknya untuk melakukan kebenaran, dibutuhkan ketaatan total sebab jika tidak demikian, kita akan menemukan begitu banyak pilihan lain untuk kita kerjakan yang seakan lebih menguntungkan dan lebih baik.

Kita mengerti bahwa semua yang Yesus lakukan adalah melakukan kebenaran, sebab Dia mengikuti semua yang Bapa nyatakan kepada-Nya. Ketika Yesus berjalan mengerjakan apa yang benar, langkah-Nya sedang menuju kepada Bapa. Dia sendiri menyatakan rahasia ini:..Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.Sebab aku pergi kepada Bapa;'' (Yohanes 14:12). Jika kita bandingkan perkataan Yesus ini di yoh 14:12, bukankah itu persis seperti yang Yoh 3:21. Hanya dengan melakukan yang benarlah seseorang dapat dikatakan secara pasti bahwa dia sedang menuju Tuhan. Adakah engkau berjalan menuju surga atau sebaliknya? Jika menuju surga, pasti langkah hidupmu sedang mengerjakan yang benar.

0 comments:

Post a Comment

Translate


Popular Posts

Powered by Blogger.